Keuntungan dan kerugian dari Anchor Chain

Rantai jangkar adalah bagian penting dari penahan atau tambatan kapal, dapat menghubungkan jangkar atau pelampung tambatan dengan kapal, memberikan stabilitas dan keamanan. Rantai jangkar tersedia dalam berbagai bahan, spesifikasi, dan kelas, dan rantai jangkar yang sesuai dapat dipilih sesuai dengan ukuran, berat, tujuan, dan kondisi lingkungan kapal. Rantai jangkar memiliki keunggulan sebagai berikut:

1. Rantai jangkar dapat meningkatkan cengkeraman jangkar, karena dapat membuat jangkar dan dasar laut membentuk sudut tertentu dan meningkatkan gesekan.

2. Rantai jangkar dapat menyangga ketegangan antara kapal dan jangkar, karena memiliki elastisitas dan berat tertentu, dan dapat menyerap dampak angin dan ombak.

3. Rantai jangkar dapat mencegah jangkar ditarik ke rintangan di dasar laut, karena dapat membentuk busur tertentu di dalam air dan menghindari tarikan garis lurus.

4. Rantai jangkar dapat beradaptasi dengan kedalaman air dan kondisi dasar laut yang berbeda, karena memiliki panjang dan metode koneksi yang berbeda, yang dapat disesuaikan atau diganti.

Namun, rantai jangkar juga memiliki beberapa kelemahan, terutama sebagai berikut:

1. Rantai jangkar perlu menempati ruang dan beban kapal, karena memiliki volume dan berat tertentu, dan membutuhkan peralatan penyimpanan khusus dan peralatan operasi.

2. Rantai jangkar membutuhkan pemeriksaan dan perawatan rutin, karena akan rusak oleh korosi, keausan, deformasi dan faktor lain seperti air laut, dasar laut, angin dan ombak.

3. Rantai jangkar perlu memperhatikan pengoperasian yang aman, karena dapat macet, patah, terjerat dan kecelakaan lainnya selama penggunaan, menyebabkan cedera pada personel atau peralatan.

Singkatnya, rantai jangkar merupakan komponen penahan atau tambatan kapal yang umum digunakan, yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat memilih dan menggunakan rantai jangkar, perlu untuk menimbang dan menilai sesuai dengan situasi tertentu untuk mencapai hasil terbaik.