Pemasok Rantai Jangkar

Jangkar memainkan peran utama dalam kapal dan operasi lepas pantai. Namun, itu hanya dapat berfungsi selama tetap melekat pada struktur terapung.

Mempertimbangkan jumlah gaya yang luar biasa yang diterapkan pada sambungan antara jangkar dan kapal selama kondisi berlabuh atau penahan rutin, metode konvensional untuk mengamankan jangkar pada akhirnya akan gagal di bawah tekanan yang luas.

Si rantai jangkar mengacu pada komponen yang menempelkan jangkar ke perahu atau struktur dan biasanya disebut sebagai jangkar yang ditunggangi (atau kabel jangkar). Ini lebih unggul dari metode konvensional dalam hal kekuatan dan bantalan beban.

Rantai jangkar disimpan dalam loker rantai yang dipasang jauh di dalam lambung kapal. Ini adalah penutup berventilasi yang digunakan untuk menyimpan jangkar saat tidak digunakan, dan untuk menampung sisa panjang rantai jangkar saat digunakan. Ini dapat diakses oleh insinyur dan personel untuk pemeriksaan rutin atau pemeliharaan jangka panjang.

Umumnya, lantai loker rantai diperkuat, sehingga dapat menahan beban ekstra dari tunggangan logam. Untuk mengangkut rantai keluar dari loker, serangkaian motor dan roda gigi tugas berat dipasang di geladak secara berpasangan.

Panjang rantai jangkar biasanya ditentukan oleh kedalaman air dan ukuran kapal. Di perairan dangkal, rantai jangkar yang lebih pendek mungkin cukup, sedangkan di perairan yang lebih dalam rantai yang lebih panjang mungkin diperlukan. Rantai juga dapat disesuaikan dengan menambah atau menghapus tautan sesuai kebutuhan agar sesuai dengan kondisi penahan tertentu.

Selain menahan kapal di tempatnya, rantai jangkar juga membantu menyerap guncangan gelombang dan gaya lain yang mungkin bekerja pada kapal. Ini bertindak sebagai penyangga antara jangkar dan kapal, membantu mengurangi ketegangan pada kedua komponen. Ini sangat penting di laut yang ganas, di mana gaya yang bekerja pada kapal bisa sangat tinggi.

Perawatan dan perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan umur panjang dan keandalan rantai jangkar. Inspeksi rutin diperlukan untuk mengidentifikasi tanda-tanda keausan, korosi, atau kerusakan. Rantai harus dibersihkan, dilumasi, dan dilindungi dari korosi untuk mengurangi efek lingkungan laut yang keras.

Selain inspeksi visual, uji dan pengukuran tegangan rutin dilakukan untuk menilai kekuatan dan integritas rantai. Setiap tautan yang rusak atau aus harus segera diperbaiki atau diganti untuk menjaga kinerja rantai. Penyimpanan dan penanganan yang tepat di loker rantai juga penting untuk mencegah kusut atau penghalang saat menyebarkan atau mengambil jangkar.